Jakarta – Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metro Jakarta Timur kembali menggagalkan aksi tawuran remaja di kawasan Halim, Kecamatan Makasar, Senin dini hari (12/5). Sebanyak sembilan remaja diamankan bersama sejumlah senjata tajam, busur panah, hingga bom molotov yang diduga akan digunakan dalam aksi kekerasan jalanan.
Kejadian bermula saat warga menghubungi hotline Polres Metro Jakarta Timur sekitar pukul 03.00 WIB dan melaporkan keberadaan sekelompok remaja yang mencurigakan di Jalan Kampung Baru 1, Kelurahan Halim, Kecamatan Makasar.
Tim TPPP yang dipimpin Aipda Haerullah bersama sembilan personel segera menuju lokasi dan mendapati sembilan remaja laki-laki yang diduga hendak melakukan tawuran.
“Begitu mendapat laporan dari warga, kami langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan kelompok remaja beserta barang bukti,” ujar Aipda Haerullah kepada petugas piket Polsek Makasar.
Para remaja yang diamankan berusia antara 14 hingga 20 tahun. Beberapa di antaranya masih berstatus pelajar di tingkat SMP dan SMK.
Saat diamankan, mereka membawa sejumlah barang berbahaya, di antaranya satu bilah katana, satu busur panah lengkap dengan anak panah, dua botol bom molotov, dua ponsel, serta lima unit sepeda motor.
Setelah diamankan, kesembilan remaja langsung dibawa ke Mako Polsek Makasar dan diterima oleh Perwira Pengendali Aiptu Bambang Waluyo serta KASPKT Aiptu Mustadi.
Polisi kemudian melakukan pendataan, dokumentasi, serta membuat berita acara serah terima untuk proses penanganan lebih lanjut.
“Ini bentuk respon cepat kami terhadap laporan masyarakat. Upaya seperti ini akan terus kami tingkatkan demi menjaga Jakarta Timur tetap aman dari aksi kekerasan jalanan,” tegas Aipda Haerullah.
Polres Metro Jakarta Timur mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak di malam hari agar tidak terjerumus dalam aksi yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.