Jakarta – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur melaksanakan peningkatan giat preemtif dan preventif selama dua hari berturut-turut, Kamis–Jumat (22–23 Mei 2025).
Patroli gabungan ini menyasar sejumlah titik rawan kejahatan dan tawuran, serta berhasil mengamankan dua pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di kawasan Pulogadung.
Sebanyak 100 kegiatan patroli dilaksanakan oleh 80 personel Sat Samapta yang terdiri dari jajaran Polres dan Polsek se-Jakarta Timur. Kegiatan ini terbagi dalam pengamanan objek vital, pengendalian massa (Dalmas), serta patroli dialogis dan strong point di lokasi-lokasi rawan.
Salah satu peristiwa menonjol terjadi pada Kamis malam (22/5), saat Tim Patroli Perintis Presisi melaksanakan patroli di Jl. Puloayang Raya, kawasan industri Pulogadung. Petugas mendapati sekelompok pelajar melakukan konvoi kendaraan bermotor secara ugal-ugalan. Saat didekati, mereka berusaha kabur dan membuang barang bukti. Polisi berhasil mengamankan dua pelajar berinisial A dan M, beserta dua senjata tajam jenis corbek dan pedang.
“Mereka kami amankan saat mencoba melarikan diri. Ini sebagai bukti bahwa patroli aktif sangat penting dalam mencegah tindak pidana sejak dini,” ujar seorang anggota patroli Sat Samapta di lokasi kejadian.
Barang bukti yang turut diamankan antara lain satu unit sepeda motor Honda Beat, satu HP, dan dua senjata tajam. Kedua pelajar tersebut telah dibawa ke Mako Polres Metro Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kegiatan patroli yang digelar oleh Sat Samapta ini merupakan bentuk nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat. Dengan intensifikasi patroli dan pengawasan wilayah, Polres Metro Jakarta Timur terus berupaya menekan angka kriminalitas serta menciptakan rasa aman bagi warga.
“Kami akan terus hadir di titik-titik rawan demi menjaga Jakarta Timur tetap kondusif,” tegas anggota Samapta.
About The Author
