Jakarta Timur – Suasana Pasar Induk Kramat Jati kini terasa lebih tertib dan aman pasca penataan pedagang kaki lima dan peningkatan patroli keamanan. Hal ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan Kapolsubsektor Pasar Induk IPDA H. Abdul Basit, SH bersama tim keamanan PT. RKM, yang menyambangi pedagang, sopir, hingga pembeli untuk mendengar langsung keluhan serta memberikan edukasi terkait situasi pasar saat ini.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (28/5/2025) pagi ini merupakan implementasi dari program Mantap dan Taktis Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, serta tindak lanjut arahan Kapolsek Kramat Jati, Kompol H. Rusit Malaka. Dalam kegiatan tersebut, IPDA Abdul Basit melakukan patroli jalan kaki bersama keamanan pasar, berdialog dengan para pelaku aktivitas pasar, serta meminta doa dari para tokoh agama.
Menurut sopir truk buah bernama Jamhur, penataan pedagang kaki lima membuat aktivitas bongkar muat kini lebih cepat dan nyaman. “Dulu bisa nunggu satu sampai dua jam, sekarang langsung masuk dan bongkar. Rasanya aman dan nyaman,” ujarnya.
Tak hanya itu, pedagang buah seperti Haji Caca dari UD. Berkah Jaya juga merasakan dampak positif dari penangkapan para pelaku kejahatan di pasar. “Sekarang tidak ada lagi copet atau orang ngompreng. Alhamdulillah sudah aman,” tuturnya dengan penuh syukur.
Kapolsubsektor juga berbicara dengan pembeli asal Afganistan, Bapak Munir, yang mengaku senang berbelanja di Pasar Induk karena kondisi pasar yang kini rapi dan nyaman. IPDA Abdul Basit pun mengajak Munir untuk menyebarkan informasi positif ini kepada rekan-rekannya sesama warga asing.
Di akhir kegiatan, IPDA Abdul Basit menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan memohon doa kepada para tokoh agama di pasar, termasuk Ustadz Muhlisin dan Haji Ulin Nuha.
“Kami mohon doa agar dalam menjalankan tugas ini tetap amanah dan dicintai masyarakat. Tugas kami bukan untuk dipuji manusia, tapi semoga dipuji oleh malaikat Allah,” ujarnya menyentuh.
Kegiatan patroli dan edukasi ini mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Para pedagang, sopir, dan pembeli merasa lebih nyaman, serta mendukung penuh sinergi antara TNI, Polri, pengelola pasar, dan stakeholder lainnya.
Dengan dukungan masyarakat dan kerja sama lintas sektor, diharapkan Pasar Induk Kramat Jati terus menjadi pusat perdagangan yang aman, tertib, dan ramah bagi semua.
About The Author
