Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur Gencarkan Operasi Cipta Kondisi, Tangkal Tawuran dan Gangguan Kamtibmas

banner 468x60

Jakarta – Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur melalui Satuan Samapta terus memperkuat langkah preemtif dan preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selama akhir pekan, tepatnya sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari (7–8 Juni 2025), ratusan personel dikerahkan untuk melaksanakan patroli, pengamanan objek vital, hingga operasi cipta kondisi di sejumlah titik rawan.

Operasi ini melibatkan lebih dari 100 kegiatan patroli gabungan antara personel Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur dan jajaran Polsek wilayah. Sebanyak 80 personel diterjunkan, terdiri dari 30 anggota Sat Samapta dan 50 personel dari 10 Polsek jajaran.

Fokus utama kegiatan adalah pencegahan tawuran, balap liar, dan gangguan kamtibmas di sejumlah titik rawan seperti Bassura Jl. Basuki Rahmat, Jl. TMII Cipayung, Jl. I Gusti Ngurah Rai Duren Sawit, serta kawasan Pasar Deprok Jatinegara.

Selain patroli, pengamanan objek vital juga dilaksanakan secara ketat dengan melibatkan 10 personel. Seluruh titik strategis termasuk Mako Polres dijaga secara intensif dan dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif.

Kegiatan ini menghasilkan sejumlah tindakan nyata di lapangan. Di Jl. I Gusti Ngurah Rai, dua remaja diamankan setelah salah satu dari mereka diketahui mengelola akun media sosial yang aktif mempromosikan tawuran.

Keduanya langsung dibawa ke Mapolres untuk pendataan dan pembinaan. Di Kampung Pulo Jatinegara, operasi penyisiran menemukan satu bilah pedang di rumah seorang remaja yang terlibat dalam pemukulan dan pengrusakan kendaraan dinas.

Sementara itu, di Jl. Raya Penggilingan Cakung, Tim Patroli Perintis Presisi bergerak cepat merespons laporan warga mengenai tawuran. Dalam pengejaran, dua remaja berhasil diamankan bersama barang bukti tujuh senjata tajam jenis corbek, tiga celurit, dan satu unit sepeda motor tanpa plat nomor.

Dalam proses penghadangan, satu anggota polisi mengalami luka akibat ditabrak sepeda motor oleh pelaku yang melarikan diri. Personel tersebut segera dirujuk ke RS Polri untuk penanganan medis.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa peningkatan patroli dialogis, kegiatan preemtif dan preventif, serta penindakan yang terukur merupakan bentuk komitmen Polres Metro Jakarta Timur dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.

” Ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari langkah strategis dan berkelanjutan dalam menjaga keamanan lingkungan.” Ungkap Kapolres.

Ia menekankan bahwa aksi kekerasan jalanan dan perilaku menyimpang di kalangan remaja menjadi perhatian serius kepolisian. Karena itu, kehadiran polisi di titik-titik rawan merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat yang membutuhkan rasa aman.

Pihaknya juga mendorong pendekatan edukatif dan pembinaan agar penegakan hukum dapat berjalan seimbang dengan upaya pencegahan.

Kapolres menegaskan bahwa personel di lapangan harus bertindak cepat, tegas, dan tetap humanis, serta terus menjalin komunikasi aktif dengan elemen masyarakat, sekolah, dan orang tua.

Dengan keterlibatan semua pihak, upaya menjaga generasi muda dari pengaruh negatif dapat lebih efektif dan berdampak luas.

Ia juga memberikan apresiasi penuh kepada jajaran Sat Samapta dan Polsek atas kesiapsiagaan dan kerja keras mereka dalam menjaga situasi wilayah tetap aman dan terkendali.

Loading

About The Author

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *