Jakarta – Upaya Polri dalam memperkuat sinergi dengan masyarakat terus dilakukan secara aktif di wilayah Jakarta Timur. Jumat sore, 20 Juni 2025, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kayu Manis, AIPTU Iwan Fajar, melaksanakan sambang dialogis bersama warga di Balai Warga Jalan Kayu Manis VIII, RT 08/RW 08, Kecamatan Matraman.
Kegiatan ini merupakan bagian dari optimalisasi program *Polisi Peduli Masalah Sosial* (PPMS) yang dicanangkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur sebagai wujud nyata Polri yang merakyat dan responsif terhadap keresahan warga.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Iwan Fajar tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga aktif menggali informasi dan menerima berbagai keluhan langsung dari masyarakat.
Beberapa isu yang disampaikan warga antara lain meningkatnya kerawanan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), maraknya kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, serta fenomena judi online yang masih marak di lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas memberikan edukasi serta menyampaikan himbauan Kamtibmas.
Ia juga memasang pamflet resmi dari Kapolres Metro Jakarta Timur berisi ajakan menjaga keamanan dan ketertiban, yang ditempel di pos warga sebagai bentuk pengingat kolektif.
“Mari kita jaga lingkungan bersama, cegah tawuran dan curanmor melalui ronda malam dan siskamling. Jangan biarkan remaja kita terjerumus narkoba dan jangan terlibat dalam praktik judi online maupun pinjaman online ilegal,” tegas Aiptu Iwan dalam pesannya kepada warga.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemui gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas).
“Silakan hubungi saya langsung sebagai Bhabinkamtibmas atau melalui Call Center Polsek Matraman di nomor 0811-910-110,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan suasana akrab dan penuh semangat. Warga menyambut baik kehadiran aparat yang mau turun langsung mendengar dan mencari solusi atas persoalan di lingkungan mereka.
Kapolsek Matraman, AKP Suripno, S.H., M.H., saat dimintai tanggapan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif para Bhabinkamtibmas di lapangan.
“Sambang ini adalah bagian dari pendekatan humanis Polri. Kami hadir tidak hanya ketika terjadi masalah, tapi lebih penting lagi, hadir sebelum masalah itu muncul. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman, nyaman, dan dilindungi,” tegasnya.
Langkah preventif seperti ini diharapkan dapat menekan potensi konflik sosial serta membangun kepercayaan publik terhadap institusi Kepolisian, sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.