Polisi Masuk Sekolah, Bhabinkamtibmas Sampaikan Pesan Disiplin dan Anti Tawuran ke Siswa SMK PGRI I Jakarta

banner 468x60

Jakarta – Suasana aula SMK PGRI I Jakarta di Jalan PLK II, Kelurahan Makasar, Kamis pagi 17 Juli 2025, terasa berbeda.

Para siswa baru yang sedang menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tampak antusias mendengarkan penyuluhan yang dibawakan langsung oleh anggota kepolisian.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Makasar, Aipda Wasisto, hadir sebagai narasumber dan mewakili Kapolsek Makasar Kompol Sumardi, untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada para siswa baru.

Kehadiran polisi di tengah dunia pendidikan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk membentuk karakter generasi muda sejak dini.

Dalam sesi penyuluhan yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB, Aipda Wasisto menyampaikan sejumlah materi penting, mulai dari kedisiplinan, bahaya tawuran pelajar, pentingnya menjaga kesehatan, keselamatan berlalu lintas, hingga pencegahan bullying dan perjudian online (judol) yang mulai merambah ke kalangan remaja.

Para siswa diajak untuk lebih peduli terhadap masa depan mereka dan tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif.

Polisi juga mengingatkan pentingnya menjadikan sekolah sebagai tempat belajar, bukan ajang konflik atau tempat menunjukkan ego.

Kapolsek Makasar Kompol Sumardi, dalam keterangannya, menegaskan bahwa dunia pendidikan merupakan titik strategis untuk membentengi generasi muda dari pengaruh destruktif.

“Kami hadir di sekolah bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk membuka mata anak-anak bahwa mereka adalah aset bangsa. Jangan sampai masa depan hancur hanya karena tawuran, narkoba, atau pengaruh media sosial yang salah arah,” ujar Kapolsek.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah membuka ruang kolaborasi dengan kepolisian dalam kegiatan MPLS tahun ini.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Analis Kebijakan Tingkat SMA dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Ibu Eva Natali S.L, Kepala SMK PGRI I Jakarta Bapak Fajri, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, para guru, staf, serta perwakilan OSIS dan seluruh siswa baru.

Dalam imbauan Kamtibmas yang disampaikan, Aipda Wasisto menekankan pentingnya membangun komunikasi yang sehat antar siswa, menjauhi kekerasan, dan menjadikan guru serta orang tua sebagai sahabat dalam setiap proses belajar.

Ia juga mengingatkan bahwa penggunaan media sosial harus bijak. Banyak anak muda terjebak kasus hukum hanya karena komentar atau unggahan yang mengandung unsur kebencian atau provokasi.

Kegiatan penyuluhan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat, pertanyaan, serta harapan mereka kepada aparat kepolisian.

Dengan kegiatan ini, Polsek Makasar berharap benih kedisiplinan, kepedulian sosial, dan kesadaran hukum dapat tumbuh kuat di dalam jiwa setiap pelajar.

Loading

About The Author

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *