OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer oleh Lembaga Rasuah KPK Dapat Komentar dari Praktisi Hukum Asal Sumut DR (c) Eka Putra Zakran, SH, MH

banner 468x60

Jakarta, Suaranetwork – Salah satu praktisi hukum asal Sumatera Utara DR (C) Eka Putra Zakran, S.H.,M.H memberikan apresiasi dan dukungannya atas keberanian KPK atas kinerjanya berhasil menjaring Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam kasus pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Seperti diketahui Wamenaker Immanuel Ebenezer terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, (20/08/2025) malam.

KPK berhasil mengamankan 14 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut. Hingga saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel.

Rencananya, KPK akan menetapkan status hukum Noel siang ini. Sebab, kemarin, KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang yang diamankan itu. Selain menjaring 14 orang, KPK menyita 22 kendaraan. Puluhan kendaraan yang disita itu terdiri atas 15 mobil dan 7 sepeda motor.

Dr (c) Eka Putra Zakran,SH , MH atau yang akrab di sapa Epza tersebut melalui pesan Whats App buka suara atas penangkapan yang dilakukan oleh lembaga anti rasuah tersebut terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer.

“Saya mengapresiasi pemerintah, Bapak Presiden Prabowo Subianto, khususnya KPK yang sudah menangkap OTT Noel Wamen Ketenagakerjaan. Kita melihat selama ini beliau bising sekalian, banyak cakapnya, sok bersih, segala macam. ternyata ter tangkap tangan hari ini, beliau di OTT oleh KPK, banyak sekali hartanya yang menurut saya, harta haram terdiri dari 22 mobil. moge(motor gede) uangnya dari mana, uang uang itulah hasil dari uang haram,”ujar penulis buku Menghadang Badai Kehidupan, Autobiografi Eka Putra Zakran: Anak Asongan Jadi Advokat Kawakan tersebut, Jumat, (22/08/2025).

Lebih lanjut Ketua Umum Advokat Negarawan Indonesia atau yang disingkat ADNI menyampaikan apresiasinya menyampaikan permohonan kepada Pemerintah, Presiden Prabowo Subianto dan KPK untuk bisa menangkap semua para pelaku Koruptor yang merugikan rakyat Indonesia.

“Jadi kita mengapresiasi Pemerintah, Presiden Prabowo Subianto kemudian KPK. Saran saya harapan saya tangkap semua para penghianat bangsa, merugikan rakyat biar terwujud indah makmur,”pungkas Epza.

Loading

About The Author

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *