Jakarta, Suaranetwork — Sebuah kegiatan sosial yang menyentuh hati berlangsung di wilayah Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Kamis, 11 Sep 2025.
Ribuan pelajar dari berbagai tingkat pendidikan menerima makanan bergizi secara gratis dalam program yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Susukan, Aiptu Yatman, hadir langsung di lokasi untuk memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan sesuai standar kelayakan konsumsi.
Selain melakukan pengamanan, Aiptu Yatman juga melakukan pengecekan langsung terhadap menu makanan yang disajikan.
Menu yang dibagikan antara lain nasi goreng, ayam saus BBQ, kimlo kering, susu, dan buah stroberi.
Kegiatan ini menyasar 11 sekolah dan lembaga pendidikan di wilayah Susukan, dengan total porsi yang disalurkan mencapai 3.131.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Dapur Khusus Ciracas 2 dari Yayasan Aksi Rumah Inspirasi, yang berlokasi di Jl. Industri No. 24, RT 009 RW 03, Kelurahan Susukan.
Agung Riano selaku Kepala Dapur dan penanggung jawab kegiatan menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang anak di wilayah Jakarta Timur.
Kapolsek Ciracas, Kompol Rohmad Supriyanto, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosial ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
“Kami menyambut baik setiap kegiatan yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat, terutama anak-anak. Polisi hadir untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, dan lebih dari itu, kami ingin memberi rasa aman agar kegiatan sosial seperti ini terus tumbuh,” ujar Kompol Rohmad.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah terhadap potensi gangguan kamtibmas meskipun dalam suasana kegiatan sosial.
“Kami imbau kepada seluruh warga untuk tetap menjaga ketertiban dan melaporkan setiap hal yang mencurigakan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat. Kegiatan kemasyarakatan seperti ini harus dilindungi bersama karena menyentuh langsung kehidupan masyarakat kecil,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat, dunia pendidikan, dan kepolisian dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan penuh kepedulian.