Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur melalui Satuan Samapta menggelar patroli skala besar pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (31 Mei–1 Juni 2025) sebagai upaya pencegahan gangguan kamtibmas, tawuran, dan peredaran narkoba.
Dalam kegiatan yang melibatkan 100 personel gabungan tersebut, aparat berhasil mengamankan seorang pemuda yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai dengan tiga fokus utama, yaitu pengamanan obyek vital, pengendalian massa (Dalmas), dan patroli dialogis. Dalam patroli ini, personel menyasar sejumlah titik rawan di Jakarta Timur, seperti kawasan Basuki Rahmat (Bassura), TMII Cipayung, Jl. I Gusti Ngurah Rai Duren Sawit, dan Pasar Deprok Jatinegara.
“Kami lakukan patroli dialogis dan pengawasan ketat di lokasi rawan tawuran, balap liar, serta gangguan kamtibmas lainnya,” ujar salah satu petugas Sat Samapta.
Puncaknya, sekitar pukul 02.31 WIB, Tim Patroli Perintis Presisi mendapati tiga pemuda dengan sepeda motor berboncengan yang mencurigakan di bawah Flyover Bassura. Setelah pemeriksaan, diketahui salah satu dari mereka membawa narkoba jenis sabu seberat 2,89 gram, bersama beberapa barang bukti lain seperti timbangan digital, klip plastik, dan obat terlarang jenis Alprazolam.
Pemuda yang diduga pemilik sabu diketahui bernama M F (30), warga Kp. Pulo Dalam. Ia bersama dua rekannya kini telah diserahkan ke Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, personel lainnya yang bertugas di berbagai sektor seperti Polsek Jatinegara, Pulogadung, hingga Cipayung turut melaporkan situasi wilayah tetap terkendali dan aman.
Kegiatan patroli malam tersebut merupakan bagian dari upaya preemtif dan preventif Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
“Masyarakat kami imbau agar melaporkan segera jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Polri akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman,” tegas petugas di lapangan.
Dengan intensitas patroli yang tinggi dan pendekatan dialogis kepada warga, pihak kepolisian berharap potensi gangguan keamanan, khususnya di malam hari, bisa terus ditekan.
About The Author
