Ketua Umum DPP GPIB Ir.Agung Karang Hadir Dalam Peringatan Hari Narkoba Internasional Yang Diprakasai Oleh LCW

banner 468x60

Jakarta – Dalam rangka peringati Hari Anti Narkoba Internasional, Lintas Coruotion Watch (LCW) berkolobrasi bersama Media Independen Online (MIO) Indonesia dan DPP Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) menggelar seminar dan dialog interaktif pencegahan penyalahgunaan Narkoba di dunia pendidikan dan masyarakat” dengan tema “Generasi Muda Indonesia Emas Sehat Dan Berprestasi Tanpa Narkoba,” Kamis, (26/06/2025).

Selain mengelar seminar dan dialog interaktif, didalam acara tersebut juga diwarnai dengan peluncuran buku Gerakan Nasional Berantas Narkoba.

Rangkaian acara tersebut di laksanakan bertempat di Room Meeting Semanggi 1 & 2 Tavia Heritage Hotel, Jl.Letjen Suprapto No.1 RT.01/RW. 1 Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Acara ini selain diprakasi oleh LCW juga didukung oleh Media Independen Online (MIO) Indonesia, Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB), STIP Jakarta, Navigo Et Reveni, Politeknik Pelayaran Barombong, Politeknik Pelayaran Banten, Sudin PUPR, IPJI, Aliansi Perdagangan dan Industri Kreatif Indonesia (APIKI), BBW Citarum, BP2IP Sorong, BBWS Cimancis, dan BBPJN Kalimantan Timur.

Seminar dan dialog interaktif peringatan Hari Anti Narkoba Internasional tersebut menghadirkan para narasumber antara lain Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc (Deputi Bidang Pemantapan Nilai Nilai Kebangsaan Lemhannas), Dr.Susi Hartati,S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.An (Rektor STIKes Mitra Keluarga), Dr.Ilyas Indra, SH,MH (Ketua Umum DPP Perkumpulan Pengacara Syariah dan Hukum Indonesia), Dik Dik Kusnadi, BC, IP, S.Sos .MM (Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Jakarta Selatan), Prof.Dr.H.Fachrudin Arbah, M.Pd (Guru Besar dan Dosen UNJ) dan acara tersebut di moderatorin oleh Peter M.Siahaya,SE (Redaksi Majalah Lintas Corruption Watch), Binsar Siagian, SH (IPJI) dan AYS Prayogi (Ketua Umum MIO).

“Jadi, majalah lintas Corruption Watch terpanggil, Terpanggil untuk menjadi garda terdepan dalam rangka menuju Indonesia emas dan bersinat. Bersinat itu bebas dari narkoba. Nah, sesuai dengan arahan nawacita daripada Bapak Presiden kita, Prabowo, kita selalu senantiasa mengikuti arah daripada pemerintahan Pak Presiden. Sehingga apapun yang menjadi utama, kita arahkan ke sini. kita sebagai insan media turut ambil bagian untuk menjadikan generasi-generasi emas. itu sebabnya majalah lintas Corruption Watch terpanggil untuk menjadi garda terdepan, sehingga kita turut ambil dan turut serta untuk menjadikan generasi muda kita menjadi generasi muda emas dan bersinat bebas dari narkoba,”ujar Peter M.Siahaya,SE sebagai Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Pimpinan redaksi Majalah Lintas Corruption Watch.

Lebih lanjut Peter M.Siahaya,SE menyampaikan, Kita ketahui narkoba ini sudah menjadi biang keladi dan momok bagi generasi kita. Dan terjadi pergeseran nilai-nilai adat, pergeseran nilai-nilai santun, sehingga tidak lagi adanya penghargaan terhadap santun maupun adat dan moralitas khususnya.

“Itu sebabnya kita sebagai majalah lintas corruption kita terpanggil untuk menjadi bagian, ikut serta untuk membawa generasi ini menjadi generasi emas dan bersinat. Saya rasa itu yang penting dan kita bekerjasama dengan teman-teman yang lain, khususnya ada beberapa teman-teman yang juga turut serta bersama-sama dengan kita mendukung acara ini,”tegasnya.

“Di hari Anti-Narkoba Internasional ini, media Lintas Corruption Watch ingin menyampaikan ke seluruh generasi bangsa. Khususnya kepada teman-teman pelajar, lingkungan, masyarakat, agar kita waspadai, mewaspadai supaya generasi-generasi ini kita terjaga dan generasi-generasi ini bebas dari narkola. Pemerintah dengan secara masif terus mengupayakan agar narkoba ini hilang dari bumi yang kita cintai,”imbuhnya.

Peter M.Siahaya,SE juga mengatakan, Progres ke depan, kita majalah Corruption Watch akan bergerak terus dan kita akan terus berada di dalam lingkungan teman-teman khususnya untuk masalah narkoba ini, bekerja sama dengan BNN, bekerja sama dengan komunitas yang lain, sehingga kita terus menyuarakan untuk supaya generasi Indonesia emas ini bebas dari narkoba.

“Kita akan coba masuk ke seluruh sendi-sendi pendidikan, sendi-sendi lingkungan untuk supaya kita bekerja sama dengan mereka, bekerja sama dengan lingkungan untuk menciptakan generasi bersinar. Sejauh ini kita sudah lakukan bekerja sama dengan dari BNN dan mantan-mantan, artinya kepala-kepala BNN seperti Pak Didik yang nanti sebentar menjadi Narasumber, kita bekerja sama membuat satu komunitas agar kita bergerak ke seluruh sendi-sendi masyarakat, agar masyarakat sadar sesungguhnya narkoba itu sangat-sangat berbahaya bagi generasi ini.”bebernya.

Ditempat yang sama AYS Prayogi, Ketua Umum Media Independen Online (MIO) Indonesia menyampaikan jadi gini, kita sebenarnya MIO Indonesia yang hari ini berkolaborasi dengan LCW yang merupakan member daripada organisasi Mio Indonesia ini ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan adalah sebagai partisipasi atau katakan berkontribusi sebagai elemen bangsa terhadap visi pemerintah tentang Indonesia Emas 2045.

“Salah satu yang ingin dicapai itu selain daripada beberapa aspek termasuk ketahanan pangan, tentu bicara yang nanti akan menjadi estafet perkembangannya itu kan adalah para anak-anak remaja, pelajar, mahasiswa yang hari ini dan 20 tahun yang akan datang akan mengantikan pimpinan, apa namanya, estafet pimpinan bangsa. Mereka tentu harus steril dari berbagai hal negatif, termasuk steril dari penggunaan narkoba,”ungkap AYS Prayogi.

“Semoga dengan adanya sekarang ini seminar dan dialog interaktif yang khusus terhadap dunia pendidikan dan masyarakat bisa memberikan desah dan imunisasi terhadap para pelajar dan remaja itu untuk mengatakan tidak terhadap narkoba,”tutur AYS Prayogi.

Ketua Umum DPP Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir.Agung Karang dalam statmennya menyampaikan.

“Jadi kami Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru atau GPIB, yang juga sebagai Wakil Ketua Umum MIO, Media Independent Online, bahwa hari ini tanggal 26 Juni tahun 2025 berkepatan dengan hari HANI, yaitu Hari Anti-Narkotika Internasional dunia ini. Dalam rangka memperingati hari HANI itu, kami kerjasama dengan LCW, Lintas Corruption Watch, dengan Media Independent Online, MIO kemudian kami sendiri Gerakan Pendidikan Indonesia Baru sebagai Ketua Umumnya, dan juga IPJI, Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia, serta APKI, Aliansi Perdagangan Ekonomi Kreatif Indonesia,”ucap Ir.Agung Karang.

“Rencananya setelah seminar akan diadakan yaitu launching buku, ini sangat menarik, yaitu buku Gerakan Nasional Berantas Narkoba, dimana buku ini juga kerjasama GPIB dengan MIO, Setelah launching buku, akan diadakan MOU, Memorandum of Understanding, kerjasama antara 4 format tadi, yaitu GPIB, MIO, IPJI, dan APKI. Kerjasama dalam hal pendidikan, ideologi Pancasila, politik, sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Sehingga MOU ini akan terus berlangsung setiap tahun, akan mengadakan kegiatan rutin, concern terhadap bahaya narkoba. Karena bahaya narkoba ini bagi kami adalah, merupakan, yaitu proxy war, proxy war yang mengadukan narkoba, sehingga akan berlanjut sampai Indonesia emas bebas narkoba,”tandas Ir.Agung Karang.

Jelang akhir acara diselengarakan lunching buku Gerakan Nasional Berantas Narkoba dan penanda tangganan MOU antara GPIB, MIO, IPJI, dan APKI.

 

 

 

Loading

About The Author

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *