Respons Cepat Polisi Tangani Kecelakaan Beruntun Akibat Truk Rem Blong di Pulogadung

banner 468x60

Jakarta — Kepolisian bergerak cepat menangani kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Sabtu malam, 26 Juli 2025, sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, dekat lampu merah Coca-Cola, Pulogadung Jakarta Timur.

Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan dan menyebabkan satu orang meninggal dunia serta beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Insiden bermula ketika sebuah truk mixer bernopol B-9187-JIN yang dikemudikan Sayidina Ali melaju dari arah timur ke barat.

Berdasarkan keterangan awal, truk mengalami kerusakan sistem pengereman (rem blong), sehingga tidak dapat berhenti saat mendekati lampu merah dan menabrak sejumlah kendaraan yang tengah berhenti.

Kendaraan yang tertabrak meliputi satu unit SUV Honda CR-V dan lima sepeda motor. Salah satu pengendara motor, Saman, seorang mahasiswa asal Lebak, Banten, mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban dievakuasi ke RS Polri Kramatjati.

Beberapa korban lainnya yang merupakan pengendara dan penumpang dari kendaraan-kendaraan yang tertabrak mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Polisi dari Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur segera datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan, olah TKP, serta mengumpulkan keterangan dari saksi di lapangan.

Petugas juga mengevakuasi kendaraan dan mengamankan barang bukti berupa truk, mobil, dan sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Arry S. Utomo, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa penanganan awal telah dilakukan secara cepat, dan proses penyelidikan teknis terhadap penyebab kecelakaan masih terus berlangsung.

“Kami sudah mengamankan sopir truk dan melakukan pemeriksaan awal. Dugaan sementara karena rem blong, tapi kami pastikan semua prosedur penyidikan dijalankan secara profesional,”* tegas Kompol Arry.

Kepolisian juga mengingatkan seluruh pengemudi, khususnya kendaraan besar, untuk senantiasa melakukan pengecekan rutin terhadap kendaraan sebelum beroperasi guna menghindari kecelakaan fatal di jalan raya.

Situasi lalu lintas pascakejadian telah kembali normal setelah proses evakuasi dan pengaturan arus oleh petugas di lapangan.

Loading

About The Author

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *