Jakarta – Ketika sebagian besar masyarakat masih terlelap dalam kehangatan pagi, ratusan aparat gabungan TNI-Polri telah bersiaga penuh demi memastikan keamanan dan kelancaran keberangkatan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menuju Batujajar, Cimahi, Jawa Barat, melalui Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur. Minggu (10/08).
Sebanyak 271 personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan ini, terdiri dari 172 personel TNI dan 99 personel Polri. Mereka tidak hanya berdiri sebagai penjaga protokol kenegaraan, namun juga sebagai simbol keteguhan dalam mengawal stabilitas dan keselamatan setiap agenda penting negara.
Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi, S.H., M.M., yang memimpin langsung pengamanan ini, menyampaikan bahwa kesiapan jajaran Polri bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial terhadap masyarakat dan bangsa.
“Tugas kami bukan hanya soal pengamanan pejabat, tapi tentang menjaga kepercayaan masyarakat bahwa negara hadir dan siaga di setiap situasi. Dalam setiap langkah, kami bawa semangat pengabdian,” ujar Kompol Sumardi.
Kegiatan ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar berkat koordinasi solid antarinstansi serta disiplin tinggi seluruh personel di lapangan.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), khususnya dalam menghadapi dinamika sosial menjelang momentum politik dan ekonomi ke depan.
“Mari bersama kita jaga lingkungan kita. Laporkan segera jika ada hal mencurigakan, jangan mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya. Kepolisian terbuka untuk menerima aspirasi dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya.
Pengamanan seperti ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap perjalanan pemimpin negeri, ada pasukan tak terlihat yang bekerja dalam diam—demi merah putih tetap berkibar dengan damai.