Polsek Cakung Beri Penyuluhan Bahaya Bullying di SDN Rawa Terate 01: Wujud Dukungan Gerakan Ibu Memanggil

banner 468x60

Jakarta – Upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah, dan bebas kekerasan terus digalakkan oleh jajaran Polsek Cakung. Melalui kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada pelajar SDN Rawa Terate 01, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, aparat kepolisian berupaya menanamkan kesadaran sejak dini tentang bahaya perundungan atau bullying di kalangan anak-anak.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (28/10/2025) pagi ini dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Cakung AKP Sutrisno didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Rawa Terate Aiptu Sutopo. Keduanya hadir mewakili Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, S.H., M.H., dalam rangka mendukung Program Kerja Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Dr. Alfian Nurrizal, S.H., S.I.K., melalui ” Gerakan Ibu Memanggil ” .

Penyuluhan diikuti antusias oleh ratusan siswa-siswi dan guru. Dalam kegiatan tersebut, para petugas memberikan edukasi tentang dampak negatif bullying terhadap korban, baik secara fisik maupun mental.

Dijelaskan bahwa tindakan perundungan dapat menimbulkan stres, kecemasan, depresi, bahkan menurunkan prestasi belajar korban. Dalam kasus yang lebih parah, bullying juga dapat memicu tindakan berbahaya seperti keinginan bunuh diri atau tindakan balas dendam.

Selain menyampaikan bahaya, petugas juga memberikan pemahaman cara mencegah perundungan, antara lain dengan menciptakan suasana sekolah yang inklusif, saling menghormati, dan bersih dari kekerasan. Kerja sama antara guru, orang tua, dan peserta didik dinilai menjadi kunci utama untuk menghapus budaya perundungan di sekolah.

Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap tumbuh kembang anak-anak, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan sekolah sebagai tempat yang aman dan menyenangkan.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Mereka harus tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang, bebas dari kekerasan dan rasa takut. Polri hadir untuk mengedukasi, melindungi, dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan berkembang dengan baik,” ujar Kompol Widodo.

Kapolsek juga menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk aktif mencegah dan melaporkan tindakan bullying di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

“Kami mengimbau kepada para guru, orang tua, dan siswa agar tidak diam ketika melihat perundungan terjadi. Segera laporkan kepada pihak sekolah atau kepolisian agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Bersama, kita wujudkan sekolah yang aman, ramah anak, dan berkarakter,” tambahnya.

Kegiatan pembinaan berjalan aman, lancar, dan penuh keakraban. Anak-anak tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab dan berkomitmen untuk menolak segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan ini, Polsek Cakung berharap semangat Gerakan Ibu Memanggil dapat terus menyebar, memperkuat nilai empati, kepedulian, dan solidaritas di kalangan pelajar.

Loading

About The Author

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *