OPS BRANTAS JAYA 2025: POLRES METRO JAKARTA TIMUR TERTIBKAN ATRIBUT ORMAS DI RUANG PUBLIK

banner 468x60

Jakarta Timur – Sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Brantas Jaya 2025,Polres Metro Jakarta Timur menggelar kegiatan penertiban dan penurunan atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terpasang di sepanjang jalan raya dan area publik, Minggu sore (11/5/2025).

Operasi ini dilakukan demi menjaga ketertiban umum dan mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dr. Armunanto Hutahaean didampingi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Rahmat Eko Mulyadi, serta didampingi oleh AKBP Ruslan, S.Sos. selaku Pamenwas.

Sebanyak 52 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP dilibatkan dalam operasi ini.

“Penertiban ini kita lakukan sesuai dengan arahan pimpinan untuk menjaga netralitas ruang publik. Atribut yang dipasang sembarangan bisa memicu konflik sosial atau kesan dominasi kelompok tertentu. Ini langkah preventif demi ketertiban dan keamanan bersama,” jelas AKBP Dr. Armunanto

Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan menyisir beberapa titik yang selama ini menjadi lokasi pemasangan bendera ormas, di antaranya:

  • Depan Masjid Nurul Ihsan, Jl. Raya Cipinang Jaya
  • Depan SPBU Cipinang Jaya
  • Depan Stasiun Jatinegara, Jl. Bekasi Timur
  • Sepanjang Jalan Raya Jatinegara Timur

Hasilnya, sebanyak 14 bendera ormas ditertibkan, terdiri dari 10 bendera Forum Betawi Rempug (FBR) dan 4 bendera Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya). Penertiban berjalan dengan aman, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam menciptakan ruang publik yang bersih dari simbol-simbol yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.

“Kami berkomitmen menciptakan Jakarta Timur yang tertib, aman, dan inklusif bagi seluruh warga. Tidak boleh ada simbol ormas yang mengintimidasi atau menciptakan kesan penguasaan wilayah. Penertiban ini juga bentuk netralitas negara terhadap semua kelompok. Kami lakukan ini secara tegas namun tetap humanis,” tegas Kombes Pol Nicolas.

Polres Metro Jakarta Timur memastikan operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga suasana aman dan harmonis di tengah masyarakat.

Loading

About The Author

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *