Jakarta – Kawula Muda Nusantara Ajak Generasi Muda Waspada Hoaks Demi Jaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Di tengah derasnya arus informasi digital, penyebaran berita hoaks menjadi ancaman serius yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Menyadari urgensi tersebut, Kawula Muda Nusantara mengambil peran aktif dalam mengedukasi generasi muda agar lebih kritis dan bijak dalam menerima serta menyebarkan informasi.
Sebagai organisasi kepemudaan yang peduli terhadap masa depan bangsa, Kawula Muda Nusantara menggelar serangkaian kegiatan literasi digital, pelatihan cek fakta, dan diskusi publik seputar dampak hoaks terhadap kehidupan sosial dan politik masyarakat. Gerakan ini bertujuan membentuk ekosistem digital yang sehat dan bebas dari disinformasi.
“Hoaks bukan hanya persoalan informasi yang salah, tapi bisa memecah belah persatuan, memicu kepanikan, dan bahkan mengganggu keamanan nasional. Anak muda harus menjadi garda terdepan dalam melawan hoaks dengan literasi, bukan emosi,” ujar Ketua Umum Kawula Muda Nusantara dalam kegiatan diskusi terbuka
Kawula Muda Nusantara juga mendorong pemanfaatan teknologi seperti artificial intelligence dan platform pengecekan fakta untuk membantu masyarakat mengidentifikasi berita palsu. Dalam setiap kampanyenya, organisasi ini mengangkat semangat “Verifikasi Sebelum Viralkan” sebagai ajakan moral untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan generasi digital.
Kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan, media, dan pihak kepolisian juga terus diperluas demi memperkuat upaya pencegahan penyebaran hoaks, khususnya menjelang momentum politik atau isu-isu sensitif yang rawan disalahgunakan.
Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, Kawula Muda Nusantara percaya bahwa ketahanan informasi adalah bagian penting dari ketahanan nasional. Dengan pemuda sebagai agen perubahan, organisasi ini optimistis bahwa masyarakat Indonesia bisa tumbuh menjadi bangsa yang tangguh, kritis, dan harmonis.
About The Author
