Jakarta – Upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif terus digaungkan oleh jajaran Polsek Matraman. Dukungan terhadap gerakan tersebut juga mengalir dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari kalangan pemuda.
Salah satu tokoh pemuda Kelurahan Utan Kayu Selatan, Ilham Nuralam, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan Operasi Premanisme “Ops Berantas Jaya 2025” yang tengah digencarkan oleh Polsek Matraman bersama unsur tiga pilar dan masyarakat.
Menurut Ilham, langkah Polsek Matraman yang mengubah posko ormas menjadi Pos Kamling dan Pos Pantau Anti Tawuran merupakan tindakan progresif dan menyentuh langsung kebutuhan keamanan warga di tingkat akar rumput.
Inisiatif ini sekaligus menjadi upaya konkret dalam menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari aksi premanisme maupun kekerasan jalanan.
“Kami para pemuda mendukung penuh langkah Polsek Matraman. Perubahan fungsi posko ini sangat tepat. Kami ingin menjadikan Kelurahan Utan Kayu Selatan sebagai kawasan yang aman, damai, dan terbebas dari tindakan yang meresahkan masyarakat,” tegas Ilham.
Dia menambahkan bahwa keberadaan Pos Kamling dan Pos Pantau akan memperkuat peran serta masyarakat dalam sistem keamanan lingkungan, sekaligus mengurangi potensi konflik antarwarga, terutama yang melibatkan remaja dan anak muda.
Kapolsek Matraman AKP Suripno, SH, MH dalam keterangannya menyambut baik dukungan dari para tokoh pemuda. Menurutnya, keberhasilan menjaga keamanan wilayah tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi perlu partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan pemuda. Sinergi seperti ini adalah kunci utama dalam mewujudkan Jakarta Timur yang aman dan bebas dari premanisme serta tindak kekerasan lainnya,” ungkapnya.
Ops Berantas Jaya 2025 di wilayah Matraman akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan sasaran premanisme, tawuran remaja, dan gangguan keamanan lainnya.
Selain patroli dan penertiban, Polsek Matraman juga aktif melakukan pendekatan persuasif dan pembinaan terhadap kelompok masyarakat untuk mendukung program-program keamanan berbasis komunitas.
Dengan dukungan tokoh pemuda dan partisipasi warga, diharapkan Kelurahan Utan Kayu Selatan dapat menjadi contoh wilayah yang aktif, tanggap, dan mandiri dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
About The Author
